BARIAN ULER ULER NGANCAR

Salah satu kegiatan adat dan kebudayaan desa Wanusobo secara turun temurun adalah diadakannya Bari'an.
Barian diambil dari bahasa Arab yaitu : Baro'a dalam arti jawa Lebaran (terbebas). harapannya dengan adanya Barian masyarakat desa wanusobo terbebas dari Bala' (mara bahaya) dijauhkan dari hal hal yang jelek, dimudahkan rezekinya.
Bari'an ini dilaksanakan di Makam Desa yang biasa disebut makam "Ngancar". biasa disebut dengan barian uler-uler, adat dan kebudayaan zaman dahulu ketika barian warga masyarakat membawa makanan dan dibentuk menyerupai "uler-uler" (ulat) dengan harapan panen yang akan datang dijauhkan dari ulat yang menggerogoti tanaman padi para petani.

dilakukan dengan tawassul kepada Waliyullah pembuka desa Wanusobo bernama Raden Bagus Citro Mataram, dan mendoakan pada leluhur yang telah mendahului kita. 


Warga Masyarakat Desa sedang menghadiri barian

Warga masyarakat membawa makanan sebagai bentuk rasa syukur (dimakan lho yaa....)

sisi lain warga menghadiri barian

MC sedang membacakan susunan acara

Petinggi Wanusobo sedang memberikan sambutan


doa bersama dalam barian - tahlil dan bacaan lainnya 

FOTO KEGIATAN LAINNYA






Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Anonim
13 Februari 2017 pukul 19.13 delete

wajah-wajahnya siapa tuuuu

Reply
avatar

Silahkan mengirimkan Saran dan Kritik. jangan lupa berkomentar yang bijak. makasih EmoticonEmoticon