Barian diambil dari bahasa Arab yaitu : Baro'a dalam arti jawa Lebaran (terbebas). harapannya dengan adanya Barian masyarakat desa wanusobo terbebas dari Bala' (mara bahaya) dijauhkan dari hal hal yang jelek, dimudahkan rezekinya.
Bari'an ini dilaksanakan di Makam Desa yang biasa disebut makam "Ngancar". biasa disebut dengan barian uler-uler, adat dan kebudayaan zaman dahulu ketika barian warga masyarakat membawa makanan dan dibentuk menyerupai "uler-uler" (ulat) dengan harapan panen yang akan datang dijauhkan dari ulat yang menggerogoti tanaman padi para petani.
dilakukan dengan tawassul kepada Waliyullah pembuka desa Wanusobo bernama Raden Bagus Citro Mataram, dan mendoakan pada leluhur yang telah mendahului kita.
Warga Masyarakat Desa sedang menghadiri barian
Warga masyarakat membawa makanan sebagai bentuk rasa syukur (dimakan lho yaa....)
sisi lain warga menghadiri barian
MC sedang membacakan susunan acara
Petinggi Wanusobo sedang memberikan sambutan
doa bersama dalam barian - tahlil dan bacaan lainnya
FOTO KEGIATAN LAINNYA
2 komentar
Write komentarwajah-wajahnya siapa tuuuu
Replysudah turun temurunnnnnn...
ReplySilahkan mengirimkan Saran dan Kritik. jangan lupa berkomentar yang bijak. makasih EmoticonEmoticon